Pengusaha Curhat ke Ganjar, Pajak Bikin Bisnis di RI Kacau
Pengusaha mengeluhkan kebijakan pajak pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rezim pajak sekarang dianggap membuat persaingan usaha menjadi tidak sehat.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Tony Wenas saat bertemu dengan Ganjar Pranowo dalam Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045, di Djakarta Theater, Kamis (11/1/2024)
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tersebut menuturkan, rasio pajak nasional kini baru sekitar 10%. Banyak pembayar pajak belum menyelesaikan kewajibannya secara benar sehingga berpengaruh terhadap iklim usaha.
“WP baru belum mengalami peningkatan signifikan, WP eksisting belum optimal bayarnya, mempengaruhi kondisi persaingan usaha yang taat dan tidak ini menimbulkan persaingan yang tidak sehat,” kata Tony.
Tony berharap https://38.180.14.226/ Ganjar memiliki solusi konkret atas persoalan ini apabila terpilih dalam pemilihan 14 Februari 2024 mendatang.
Apa jawaban Ganjar?
“Kayanya omongan saya bener tadi ya udah Tax Amnesty dikejar lagi gitukan merasakan kan pak,” kata Ganjar.
“Sebenarnya sudah terjadi sama pak Wenas, ekstensifikasi dan intensifikasi itu optimalisasi bukan memeras, beda loh,” kata Ganjar menjawab Tony Wenas.
Menurut Ganjar penggalian penerimaan objek pajak itu bisa dilakukan untuk meningkatkan tax ratio, selain itu pengawasan terhadap wajib pajak juga harus dilakukan dengan berdasarkan data.
Selain itu menurutnya penegakan hukum terhadap pajak juga penting dilakukan untuk kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Lagi-lagi kalau sudah gitu tapi ada cerita permainan di pajak, cerita moge, cerita yang gak enak itu ya distrust masyarakat, ini mesti dibereskan. Nanti ada kelembagaan yang bisa mengatur. Tapi nanti bicara kelembagaannya nanti undang saya lagi,” kata Ganjar.