Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung masa jabatan menteri habis pada tahun depan, sedangkan untuk jabatan Gubernur Bank Indonesia baru selesai pada 2028 mendatang. Sehingga dia meminta Perry untuk menjadi akselerator dalam sektor ekonomi digital.
“Di tempat ini semua tidak pasti, hanya ada satu yang pasti. Pak Amir Uskara (Waketum Komisi XI DPR RI) saja tidak pasti karena tahun 2024 akan expired, pak Menteri Parekraf (Sandiaga Uno) juga expired 2024, yang expired-nya 2028 hanya Gubernur BI sehingga harus bertanggung jawab mendorong akselerator ini,” kata Airlangga, dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Senin (8/5/2023).
Airlangga mengatakan digitalisasi merupakan salah tulang punggung atau akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Terlebih cita – cita RI mau lepas dari jebakan pendapatan kelas menengah dan menjadi negara maju. Sehingga dibutuhkan pertumbuhan ekonomi tidak kurang dari 6% setiap tahunnya.
“Hari ini (pendapatan per kapita) US$ 4.000 atau secara ekonomi Rp 1,5 triliun itu harus dinaikkan minimal 3 kali atau US$ 12.000 di tahun 2035,” kata Airlangga.
“Kalau kita US$ 12.000 (per kapita) berarti ekonomi kita secara nasional naik dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 4 – 4,5 triliun, artinya kita menjadi negara ke 7 dalam ekonomi dunia,” kata Airlangga.
Sehingga saat ini pemerintah tengah mendorong dan memperluas jaringan infrastruktur. mulai dari penerapan jaringan 5G di beberapa daerah dan low earth orbit satellite supaya konektivitas tidak terputus.
“Jadi ke depan konektivitas apapun itu akan menghubungkan people to people dan terima kasih local currency kita yang menggunakan digitalisasi diharapkan fasilitas ekonomi pembayaran people to people-nya akan dimudahkan dan mengurangi kebutuhan untuk mata uang broker atau US$,” kata Airlangga.