Jurus Investasi Emas Andhara Early Bisa Buat Lunasin Rumah

Andhara Early dan Bugi

– Di balik keputusan melunasi cicilan rumah yang masih dalam tenor 12 tahun, Andhara Early ternyata bisa melakukan hal tersebut lewat investasi emas yang sudah dimulai sejak dulu.

Salah satu keputusan Andhara dan suaminya melunasi cicilan rumah adalah karena tidak adanya pemasukan, dan mereka harus berhadapan dengan bunga KPR yang naik akibat kenaikan suku bunga. Saat itu, Andhara akhirnya menjual emas yang sudah dibeli sejak lama.

Tanpa disadari dari investasi tersebutlah Andhara bisa menggunakan emas yang dibeli untuk melunasi utang KPR yang masih tersisa 12 tahun. Lantas seperti apa tips dan trik yang dilakukan Andhara?

Jangka panjang & beli sesuai modal yang ada

“Aku cuma punya dua tabungan, di bank yang di rekening dan yang bentuknya emas. Dari dulu, ketika aku punya penghasilan, harus aku jadiin sesuatu, udah pilihan tepatnya adalah emas yaitu logam mulia,” ujar Andhara dalam Podcast Cuap Cuap Cuan (5/5).

Andhara mengakui dirinya sering mengalami kesulitan menabung lantaran godaan konsumtif memang sangat tinggi. Ketimbang uang tersebut habis, dia pun memilih untuk membeli emas dengan modal berapapun yang dia miliki.

Andhara juga memutuskan untuk membeli emas dengan tujuan investasi jangka panjang, tanpa disadari dengan membeli berkala sesuai modal, nilai emas yang dimiliki Andhara sanggup untuk melunasi rumahnya.

Beli logam mulia

“Orangtua dulu nyuruhnya sih jadiin perhiasan, jadi gelang, (atau) kalung. Tapi karena aku nggak suka pakai perhiasan, udahlah beliin logam mulia aja. Berapa pun yang bisa (saya beli), satu juta atau dua juta,” imbuhnya.

Meski emas bisa dijual kembali dengan mudah, akan ada selisih harga jual dan beli emas yang cukup signifikan, Andhara pun memilih untuk tidak menjualnya dan menyimpan emasnya.

Jual emas saat harga tinggi di toko emas

Meski pada awalnya diniatkan sebagai tabungan, Andhara merealisasikan keuntungan dengan menjual emasnya untuk melunasi utang dengan menjualnya di waktu yang tepat. Yaitu pada saat harga emas sedang tinggi.

“Semua lagi tinggi tuh, (suku) bunga bank lagi tinggi ternyata emas ngikut juga. Tadinya mau jual ke Antam, tapi kok turunnya jauh ya akhirnya cari second opinion ke toko emas, pas ke sana wah kok lebih menarik nih penawarannya, udah akhirnya jual ke toko emas,” imbuhnya.

Andhara pun mengatakan bahwa saat ini emasnya benar-benar sudah habis, tapi tabungan masih tersisa. Dia mengatakan bahwa tujuan menghabiskan emas itu ditujukan untuk menghabiskan beban keuangan yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*