Jakarta, CNN Indonesia — Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis parpol PDIP alias “kandang banteng” pada Pemilu 2024 kali ini belum memberikan kabar gembira bagi partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut, setidaknya dari hasil quick count Pileg dan Pilpres.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berdasarkan data lembaga survei PRC pada Kamis (15/2) per pukul 10.00 WIB, menduduki nomor dua dengan 34,80 persen, tertinggal dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dominan dengan 53,03 persen.
Kemudian dari lembaga survei Charta Politika, di Jawa Tengah Ganjar juga kalah dari Prabowo. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 34,19 persen suara sementara Prabowo 51,16 persen.
Sementara dari perolehan untuk Pileg 2024, PDIP masih menduduki urutan pertama dalam quick count, meski presentasenya turun dari 2019.
Lembaga survei PRC menunjukkan persentase hingga 25,66 persen untuk PDIP di quick count Pileg 2024, dengan partai PKB (13,14 persen) di tempat kedua dan Golkar (12,50 persen) di tempat ketiga.
Sementara lembaga survei Charta Politika juga tak jauh berbeda untuk pemilihan legislatif. PDIP menguasai Jateng dengan 26,37 persen sedangkan Golkar (11,68 persen) dan PKB (11,65 persen) juga ada di posisi kedua dan ketiga. Suara quick count ini masih berjalan dengan jumlah suara masuk untuk Charta Politika di Jawa Tengah mencapai 97,49 persen.
Jika dibandingkan dengan quick count 5 tahun lalu, suaraPDIPpun turun. Quick count 100 persen 2019 versi Indikator menunjukkan saat itu PDIP mendapatkan 29,88 persen.
Sementara dibandingkan dengan hasil penghitungan suara manual 2019, hasil PDIP masih di bawah perolehan lima tahun lalu. Saat itu PDIP mendapatkan hingga 29,71 persen, sehingga Jateng menjadi lumbung suara terbesar secara nasional untuk partai berlambang banteng tersebut.
Ini dengan catatan bahwa quick count hanya menggambarkan hasil sementara Pemilu 2024, dan belum diketahui apakah angka mutlak PDIP di tahun 2024 melebihi lima tahun lalu sebesar 5,77 juta suara.
Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilakukan bersamaan dengan pemungutan suara pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Pemungutan suara sendiri dilaksanakan pada Rabu (14/2) mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Kemudian suara direkapitulasi pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024 secara
(ikw/vws)